Hasil penelitian dari USDA (Uinited State Department of Agriculture) mengatakan di setiap buahnya mengandung ellagic acid yang menghambat perkembangan kanker. Ditambah lagi aktivitas Antioksidan yang tinggi dari quercetin, antosianin dan kaempferol semakin menambah manfaat dari buah strawberry.
Stroberi ( Fragaria chiloensis L. / F. vesca L. ) merupakan tanaman buah berupa herba yang ditemukan pertama kali di Chili, Amerika. Salah satu spesies tanaman stroberi yaitu Fragaria chiloensis L menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia. Selanjutnya spesies lain, yaitu F. vesca L. lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis stroberi ini pula yang pertama kali masuk ke Indonesia.
Kaya kandungan nutrisi
Strawberry sangat kaya akan nutrisi, setiap 100 gr strawberry mengandung 0,8 gr protein; 0,5 gr lemak; 8 gr karbohidrat dan energi 37 kkal. Sedangkan mineral potensial yang terkandung didalamnya adalah kalsium 28 mg; fosfor 27 mg; zat besi 0,8 mg; magnesium 10 mg; potassium 27 mg; selenium 0,7 mg; vitamin A 60 SI; vitamin C 0,03 mg dan 17,7 mg asam folat. Foto oleh Andrzej Gdula 26
Lebih efektif mencegah kanker
Menurut American Cancer Society, vitamin C didalam strawberry dapat menurunkan resiko kanker saluran pencernaan. Beberapa senyawa fitokimia yang terdapat pada buah strawberry diantaranya adalah antosianin, asam ellagik, katekin, kuaerferin dan kaemferol. Antosianin tergolong dalam komponen flavonoid yang merupakan pigmen pemberi warna merah pada strawberry. Antosianin memiliki efek dalam menurunkan tekanan darah serta melindungi terhadap masalah-masalah yang disebabkan oleh diabetes. Selain zat gizi, strawberry juga mengandung senyawa fitokimia yang disebut etlagic acid, yaitu suatu persenyawaan fenol yang berpotensi sebagai anti karsinogen dan anti mutagen. Senyawa karsinogen yang memicu timbulnya kanker tersebar luas di ingkungan kita. Senyawa fitokimia ini juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan berguna sebagai anti virus.
Lebih efektif mencegah kanker
Menurut American Cancer Society, vitamin C didalam strawberry dapat menurunkan resiko kanker saluran pencernaan. Beberapa senyawa fitokimia yang terdapat pada buah strawberry diantaranya adalah antosianin, asam ellagik, katekin, kuaerferin dan kaemferol. Antosianin tergolong dalam komponen flavonoid yang merupakan pigmen pemberi warna merah pada strawberry. Antosianin memiliki efek dalam menurunkan tekanan darah serta melindungi terhadap masalah-masalah yang disebabkan oleh diabetes. Selain zat gizi, strawberry juga mengandung senyawa fitokimia yang disebut etlagic acid, yaitu suatu persenyawaan fenol yang berpotensi sebagai anti karsinogen dan anti mutagen. Senyawa karsinogen yang memicu timbulnya kanker tersebar luas di ingkungan kita. Senyawa fitokimia ini juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan berguna sebagai anti virus.
Bagi para wanita yang ingin tampil prima, buah strawberry dapat membantu proses diet karena mengandung Antikarsinogen. Untuk anak-anak, zat antianaemic dan reconstituent dari strawberry dapat membantu dalam pertumbuhan anak, meningkatkan kekuatan otak dan penglihatan.
Selain itu strawberi dapat memperhalus kulit, obat jerawat, menjadikan gigi lebih putih dan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena kandungan gula yang sedikit.
Sumber:
-iptek.net.id,
-strawberry-msg.blogspot.com,
-http://www.facebook.com/pages/Myberry/74750380833